Kita hidup di dunia yang sangat visual. Kita melihat iklan di jalanan, menonton TV, bermain gadget, dan posting foto di sosmed. Semua dinilai dari apa yang dilihat: ke mana kita liburan, kendaraan apa yang kita pakai, seperti apa penampilan kita, dll. Dan dalam budaya modern ini, orang menekankan pencapaian mereka. Sehingga orang sibuk memoles apa yang kelihatan di luar, dan lupa untuk membangun apa yang di dalam, atau “inner life.”
Sebenarnya, kehidupan yang di luar diatur oleh apa yang ada di dalam diri seseorang. Pikiran kita mengatur keputusan-keputusan kita. Hati kita mengarahkan apa yang akan kita lakukan. Iman kita menentukan kuat tidaknya kita menghadapi tantangan. Bagaimana kita mengenal Tuhan menentukan cara padang kita tentang dunia.
Apa yang tidak terlihat justru sebenarnya lebih penting dari apa yang terlihat. Tapi sayangnya, karena “inner life” tidak bisa dilihat dan diukur, orang merasa hal itu tidak penting. Padahal, bila Anda sukses dalam kehidupan yang “di luar”, tetapi berantakan dalam kehidupan yang “di dalam,” tidak lama apa yang Anda bangun akan hancur: hubungan, keluarga, integritas, dll.
Bangun “inner life” Anda dengan membangun karakter, karena karakter adalah diri Anda yang sebenarnya. Praktekkan nilai-nilai yang unggul (contoh: kasih, integritas, dll) dalam kehidupan pribadi maupun profesi Anda. Ambil waktu setiap hari untuk berdoa, mencari Tuhan. Pikirkan: Saya ingin menjadi seseorang seperti apa? (bukan “memiliki” apa). Apa tujuan hidup saya? Apa nilai-nilai yang akan selalu saya pegang dalam hidup ini? Apa sumbangsih saya bagi orang lain? (Esther Idayanti)
TAK ADA SEORANG PUN AKAN BERDIRI PADA SAAT PEMAKAMAN ANDA DAN BERKATA, “IA PUNYA SOFA YANG MAHAL DAN SEPATU YANG KEREN." HIDUP BUKAN TENTANG BARANG/MATERI.
Have a great Morning..
ILM: I Love Monday
(Hermanto)
No comments:
Post a Comment